Pertanyaan:
Motivasi Intrinsik
Bagaimana caranya membangun hubungan baru dengan
lingkungan, agar menjadi individu sepenuhnya?
Berikan 5 contoh motivasi primer?
Motivasi Ekstrinsik
Bagaimana cara menciptakan lingkungan eksternal
yang dapat memupuk dorongan dalam diri individu (internal) untuk mengembangkan
kreativitasnya?
Mengapa kreativitas tidak dapat dipaksakan?lalu
bagaimana dengan teori stimulus respon, operan conditioning dengan masalah
kreativitas tidak bisa dipaksakan?
Jawaban:
Motivasi Intrinsik
Cara membangun hubungan baru dengan
lingkungan agar menjadi individu sepenuhnya adalah dengan menunjukkan pribadi
yang apa adanya secara tidak melebih-lebihkan. Dengan demikian tidak ada beban
individu tersebut untuk bersikap yang tidak wajar atau tidak sebenarnya.
Individu dapat sepenuhnya melakukan apa yang ingin ia lakukan tanpa adanya
batasan pencitraan dirinya di hadapan lingkungan yang baru. Individu tersebut
akan merasa nyaman, bahkan di dalam lingkungan yang baru.
Motivasi primer adalah
motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar. Motif-motif dasar tersebut
umumnya berasal dari segi biologis, atau jasmani manusia. Menurut Abraham Maslow ada lima
kategori primer, yaitu:
- Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya). Contohnya keinginan untuk makan dan minum.
- Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya). Contohnya mengunci pagar dan rumah ketika malam hari.
- Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki). Contohnya membina hubungan dengan lawan jenis.
- Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan). Contohnya belajar lebih keras untuk dapat nilai yang bagus.
- Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya). Contohnya berpakaian yang sopan ketika pergi kuliah.
Motivasi
Ekstrinsik
Cara menciptakan lingkungan
eksternal yang dapat memupuk dorongan dalam diri individu (internal) untuk
mengembangkan kreativitasnya adalah dengan menerima individu sebagaimana adanya
dengan segala kekurangan dan kelebihannya, menciptakan suasana yang tidak
mengandung efek mengancam/mengintimidasi, serta dengan memberikan pengertian
secara empatis. Dengan suasana lingkungan seperti tersebut di atas, individu
dapat merasa nyaman dalam mengembangkan kreativitasnya. Tidak perlu memaksakan
individu untuk menjadi sesuatu (contohnya memaksa anak untuk menjadi dokter).
Karena apabila individu tersebut sudah merasa terpaksa, motivasinya untuk
melakukan sesuatu bukanlah dari dalam dirinya sendiri, akibatnya apa yang ia
lakukan tidak sejalan dengan kreativitas yang ingin ia kembangkan.
Kreativitas tidak dapat dipaksakan,
karena seharusnya kreativitas tumbuh dari dorongan individu sendiri. Agar
terjadi harmonisasi antara kreativitas dengan minat bakat dari individu yang
bersangkutan. Apabila dipaksakan, bukan tidak mungkin terjadi konflik batin
pada individu tersebut, yang dapat berakibat berkurangnya kreativatas yang
dimilikinya. Padahal boleh jadi kreativitas yang dimilikinya sangatlah besar.
Akhirnya kreativitasnya hanya akan terbiarkan sia-sia.
Teori stimulus respon dan operant
conditioning berkaitan dengan minat-bakat individu. Contohnya seorang anak yang
sedari kecil memiliki bakat bermain sepak bola, dapat terlihat dari caranya
mendribble bola. Apabila ia termotivasi untuk mengembangkan bakatnya, ia akan
berusaha keras untuk meningkatkan kemampuannya dengan banyak berlatih, menonton
pertandingan, mempelajari dan mempraktikkan teknik-teknik dalam sepak bola.
Dengan demikian maka tubuh dan pikirannya akan terbiasa dan semakin terasah
untuk bermain sepak bola. Maka minat dan bakatnya akan tersalurkan secara
maksimal.
Motif Intrinsik merupakan?
BalasHapus