Sabtu, 16 Maret 2013

WELCOMING SEMESTER II

Assalamu'alaikum, selamat berjumpa kembali!!

Libur semester ganjil udah usai, saat ini perkuliahan memasuki babak baru: semester II!

Ada cerita saat hari pertama masuk kuliah, yaitu kami mahasiswa angkatan paling muda di kampus dipusingkan dengan persiapan perkuliahan semester berikutnya: entry KRS. Teorinya, mudah saja urusan KRS (Kartu Rencana Studi) ini. Tinggal pilih mata kuliah wajib-dan mata kuliah tambahan buat yang IPnya cukup, terus ACC pembimbing, entry online, beres deh!

Tapi praktiknya-sebagaimana selalu, jauh lebih sulit dan berbelit dari sekedar teori. Dari mulai FRS (Formulir Rencana Studi) yang telat terbit, lalu jadwal bimbingan yang diundur (ya, kami nggak diperkenankan entry KRS kalau belum bimbingan), lalu persyaratan mata kuliah Bahasa Inggris yang berbelit. Mengenai hal yang terakhir ini, kami tidak mendapat informasi yang sumbernya relevan, bahkan pihak kampus sendiri tidak ada pemberitahuan bahwa untuk mata kuliah tersebut ada biaya tambahan yang harus dibayar, ada prosedur dan formulir yang harus diisi, dan ada penyesuaian jadwal yang nggak bisa diprediksi. Bayangkan, kami mendapat kelas bahasa Inggris hari senin dan kamis pukul 20.00. IYA, JAM DELAPAN MALAM SODARA-SODARA. Kebayang deh temen-temen yang rumahnya jauh, ada yang dari Sembawa, Indralaya, Banyuasin, harus malam-malam ke kampus demi satu mata kuliah. Dan kebanyakan temen-temen cewek yang rumahnya jauh.

Dengan berbagai kendala yang dihadapi, gue masih bisa menemukan sisi positf perkuliahan semester ini. Mata kuliah yang dipelajari lebih banyak berbau psikologi. Mulai dari psikologi umum, psi industri dan organisasi, psi sosial, psi kepribadian, psi perkembangan, psi belajar. Wow. next mungkin gue bakal menulis tentang dosen dan mata kuliah yang gue sebutin.

Sampai sini dulu.
Wassalam


Selasa, 04 Desember 2012

Asinan Bogor

Salam hangat,

Gue pernah tinggal lama di Bogor, kurang lebih empat sampe lima tahun. Gue menetap di kota hujan dalam rangka menuntut ilmu. Selain terkenal sebagai kota hujan, Bogor juga punya banyak kuliner yang khas. Mulai dari asinan buah, talas bogor, roti unyil, es duren, makaroni panggang, dan masih banyak lainnya.

Salah satu yang paling terkenal adalah asinan buah.

Sesuai namanya, asinan ini berisi berbagai macam buah. Mangga muda, kedondong, pepaya, bengkoang, nanas, jambu air, dan terkadang buah pala. Ada tambahan kacang tanah goreng bagi yang suka. Segarnya aneka buah-buahan, disiram dengan kuah cabe yang rasanya pedas-manis. Cocok dimakan di saat terik matahari. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah Asinan Sedap Gedung Dalam, letaknya di Jalan Siliwangi No. 7C.

Pokoknya kalo anda berkunjung ke Bogor, sempatkanlah mencicip asinan buah.

Wasalam,

Kamis, 29 November 2012

Si Manggis

Katanya blog itu milik pribadi, jadi bisa berfungsi sebagai diary
Katanya boleh nulis apa aja di blog, maka inilah blog gue gimana gue.

Suatu ketika gue pergi belanja sendirian di karfur PS mall. Biasa, belanja keperluan bulanan buat di kosan.
Dan seperti biasa juga, gue nyetok cemilan. Tiba lah gue di tempat makanan ringan, langsung aja gue nyari coklat kesukaan. Pas lagi nyari gitu, terperhatikan oleh gue dua sosok cewek abg (mungkin seumuran atau lebih muda dari gue). Yang bikin gue heran adalah mereka berdua seru banget masuk-masukin berbagai macam cemilan ke dalem trolly. Dan yang menarik, salah satu dari dua cewek itu manis. Oke cantik. Pokoknya enak dilihat lah. Si cewek manis ini (berikutnya kita sebut Manggis-boleh dong sekali-kali jangan disebut bunga, buah-buahan kan enak juga) gue perhatiin asik banget dengan serunya masuk-masukin aneka cemilan, mulai dari ciki-cikian, coklat-coklatan, wafer-biskuit. Gue lihat trollynya hampir terisi seperempatnya cuman sama makanan ringan aja. Dalem hati gue mikir 'ini cewek mau piknik, atau emang gembul, atau jangan-jangan rakus?'. Asli gue cengar-cengir sendiri ngelihat (wajah dan) tingkah Si Manggis ini.

Dan seolah pengelola karfur mengetahui kondisi dan isi pikiran gue, tanpa gue nge-request, terdengar lantunan You're Beautiful-nya James Blunt.
Asli, ini lagu yang tepat pada waktu, tempat, dan situasi yang tepat. Gue pun sambil terusin milih cemilan, bersenandung ngikutin liriknya.
Sampe pada syair yang bunyinya

You're beautiful, You're beautiful, You're beautiful it's true
I saw your face in the crowded place, and I don't know what to do


Merasa tersindir, gue pun mikir: Fak you james, I know what to do!

Akhirnya gue beranikan diri gue buat nyapa Si Manggis. Dalem hati sih ngarep tau nama dan nomor hapenya, hehehe

"Mau piknik ya, mbak?" gue nyeletuk.
Si Manggis yang gak nyangka bakal disapa kayak gitu langsung berenti milihin cemilan. Terus dia ngadep gue. Tuhan! Emang nggak salah, doi manis, dan cantik!
"Buat piknik atau buat dimakan sendiri, mbak? kok banyak banget cemilannya?"  gue nanya lagi.
Si Manggis yang akhirnya ngerti maksud gue langsung jawab "Iya lah, buat di makan" katanya pendek sambil senyum mamerin sekilas giginya yang rapi dan ada gingsulnya. Tuhan, kenapa gingsulnya indah banget di mata gue?!
Akhirnya gue pun permisi, berlalu menuju kasir.

Berbekal pertemuan dan pembicaraan dengan Si Manggis, maka gue bikin tulisan ini. Masih terbayang saat ini bagaimana tingkahnya yang seru milihin cemilan, masuk-masuknin cemilan ke dalam trolly. Bagaimana manis dan cantiknya wajah Si Manggis. Bagaimana senyumnya yang bikin tambah cantik. Dan, gingsulnya. Ditambah suaranya yang ayu.

Hmmmmm


Selasa, 20 November 2012

Serba Serbi Analisis Kimia (plus Psikologi)

Jumpa lagi, terima kasih mau membaca.
:)


Waktu jaman Smakbo dulu, gue banyak belajar tentang segala hal berbau analisis kimia. Berbagai metode analisis kami palajari. Mulai dari analisis yang konvensional macem gravimetri, sampe analisis intrumen macem HPLC (high performance liquid chromatography).
Gravimetri (asal katanya gravity), adalah metode analisis yang digunakan berdasarkan selisih bobot penimbangan. Biasanya digunakan untuk sampel yang murni, atau matriksnya sederhana. misalnya untuk menetapkan kandungan air di dalam sampel biskuit.
Volumetri, dari namanya bisa tahu bahwa prinsip dasarnya adalah dengan mengukur volume, umumnya volume penitar. Jadi nanti ada yang namanya penitar (titran) dan yang dititar (titrat). Metodenya pun macem-macem. Pada dasarnya ada tiga macam titrasi: titrasi langsung, titrasi tidak langsung, dan titrasi kembali. Nantinya metode-metode itu dikembangin sesuai kebutuhan dan sesuai sifat dari sampel yang akan dianalisis. contohnya metode asidi-alkalimetri, iodo-iodimetri, permanganatometri, kompleksometri dan lain sebagainya.
AFNI (Analisis Fisika Non Instrumen), di sini kami diajarin cara menggunakan alat-alat sederhana, seperti pH meter, konduktometer, polarimeter. 
Metode gravimetri, volumetri, dan AFNI ini berikutnya diaplikasikan pada tingkat berikutnya di Laboratorium Proksimat a.k.a Analisis Kimia Terpadu. Di sini kami mulai jadi analis 'yang sesungguhnya'. Dimana kami melaksanakan analisis dari sampel yang dijumpai di sekitar. Misalnya sabun, biskuit, ikan asin, saus, margarin, macem-macem lah pokoknya. Kami juga dituntut untuk dapat berpikir kritis, dan sistematis. Nalar sangat diperlukan di sini bung! Kalau anda tidak bisa menjawab kuis pra-praktikum, jangan harap anda bisa ikut praktikum.
Kami juga diajarin mikrobiologi, cara isolasi dan inokulasi bakteri, cara sterilisasi alat-alat kerja, cara mewarnai bakteri, sampe bikin yoghurt juga pernah dipelajarin!
Ada juga Laboratorium Meniup Kaca, di sini kami diajarin cara membuat peralatan gelas sederhana, macem pengaduk, pipet tetes, sambungan selang. Sampe nyambung pipa kaca juga diajarin disini.
Analisis Instrumen yang dipelajarin di antaranya spektrofotometri, flamefotometri, GC (gas chromatography), HPLC, AAS (atomic absorbance spectrofotometri).
Sampe analisis lingkungan juga dipelajarin. Seperti jartest yang digunakan untuk menentukan dosis flokulan-koagulan  di air sungai. Atau tehnik sampling dan analisis cemaran gas.

Mungkin banyak istilah-istilah yang bagi orang lain terdengar kurang familiar. Tapi waktu dulu masih ABG, gue sempet bikini tulisan tentang Cintometri. Isinya adalah berbagai macam curahan hati, puisi, gombalan, yang berbau analis kimia. Contohnya:
'Kamu itu bagai indikator PP, dan hatiku bersifat basa. Kamu bikin hatiku merah jambu.' Atau 
'Kutimbang indah parasmu dengan kebaikan sifatmu. Lalu kularutkan bersama perasaan hatiku. Ku endapkan perasaan itu. Lalu ku pijarkan agar perasaan itu semakin suci, bebas dari pengotor. Sehingga aku dapatkan bobot tetap perasaan cintaku padamu.'
Pernah waktu kelas III, kami dikasih tugas bikin tulisan yang berbau analis kimia, dan bagi gue itu udah nggak asing lagi, ahahahaha.

Mungkin kalau sekarang sebagai mahasiswa psikologi, gini cara gue ngerayu cewek:
'Aku berharap kamu lah orangnya untuk melengkapi kebutuhanku yang No.3 menurut Abraham Maslow'. Atau
'Kamu adalah stimulus, yang memberikanku persepsi sebagai seorang bidadari'. Atau
'Kamu bikin aku berprilaku kognitif:  Aku selalu memikirkanmu. Kamu bikin aku berprilaku afektif: Membuatku selalu merasakan hangatnya cinta. Kamu bikin aku berprilaku konatif: Aku selalu berusaha mendapatkan dirimu'

Boleh bilang wow.

#oke terima kasih, gue Hasbuy sampai jumpa

Minggu, 18 November 2012

Emotion Freedom Technique

Salam,
Udah lama rasanya nggak menuh-menuhin blog, karena akhir-akhir ini gue banyak disibukkan dengan kerja, lembur, kuliah, tugas, apalagi sekarang lagi musim UTS.

Yap, minggu lalu gue dapet pelatihan Emotion Freedom Technique, disingkat EFT. Seperti judulnya, tehnik membebaskan emosi, pelatihan ini pada dasarnya adalah mempelajari cara yang tepat dalam menyalurkan emosi negatif. Karena ternyata emosi sangat berpengaruh di otak. Emosi dapat menstimulasi produksi hormon-hormon yang dapat menyebabkan rasa sakit. Jangan tanya hormon apa namanya, karena gue sendiri lupa (dopamin, xantopin, atau apalah,, namanya juga lupa!). Intinya, emosi dapat menyebabkan rasa sakit di otak walaupun organ tubuh tidak terjadi kerusakkan. Dalam banyak kasus, banyak orang yang mengeluh sakit padahal hasil tes medis menyatakan bahwa orang tersebut baik-baik saja. Setelah diselidiki, ternyata orang tersebut bermasalah pada emosinya. Berbicara emosi, bukan hanya amarah yang dimaksud di sini. Melainkan juga rasa tidak percaya diri, rasa dengki, iri hati, dan masih banyak lainnya. Cara mengatasinya adalah dengan cara memasrahkan diri pada pemberi emosi tersebut-yaitu Tuhan, lalu mengetuk-ngetuk 16 titik di seluruh badan atas. Sambil mengetuk-ngetuk, sambil juga mengucapkan rasa menerima, rasa pasrah akan keluhan atau rasa sakit yang dirasakan. Maka yang terjadi berikutnya adalah timbulnya gambaran tentang penyebab rasa sakit itu, misalnya berupa peristiwa di masa lalu. Setelah itu biasanya akan terbangkitkan dan terluapkan kembali emosi yang 'terpendam'. Setelah emosi itu dikeluarkan, maka yang terjadi adalah perasaan jiwa yang bebas.

Sebelum memulai pelatihan dan praktek terapi, instruktur kami Ibu Yuli Suliswidiawati menekankan akan pentingnya memasrahkan diri pada Tuhan. Bahwa sesungguhnya manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Tuhan. Jadi seharusnya setiap perbuatan-bekerja, makan, tidur, dan lainnya, seharusnya dilakukan semata-mata sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.

Beliau juga menjelaskan kaitan emosi dengan perkembangan anak yang dipengaruhi pola asuh orang tua. Mungkin lain kali gue jalasinnya. Saat ini sampe sini dulu aja.

Wasalam

Jumat, 16 November 2012

KEBUDAYAAN



 Sumber: Pengantar Ilmu Antropologi, Koentjaraningrat

A. Definisi
Menurut ilmu antropologi: Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
1. Kebudayaan (Culture) dan Peradaban

    • Kata ‘kebudayaan’ berasal dari kata Sensakerta buddhayah, bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. 
    •  Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, karsa, dan rasa.  
    • Kata culture berasal dari kata Latin colere yang berarti segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam.
    • Peradaban dalam isyilah Inggris civilization berarti bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah. Contoh: kesenian, ilmu pengetahuan, sopan-santun pergaulan.

2. Sifat Superorganik dari Kebudayaan

    • Dengan benih-benih kebudayaan berupa kemampuan akal dan beberapa peralatan sederhana, manusia dapat hidup hampir selama 2 juta tahun.
    • Kebudayaan berevolusi dengan lambat, sejajar dengan evolusi organismenya , dan baru 200.000 tahun kemudian tampak kemajuan.
    • Setelah zaman itu, evolusi kebudayaan manusia mulai menjadi agak cepat jika dibandingkan dengan evolusi organiknya.

B. Tiga Wujud Kebudayaan
1.      Kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan,  nilai, norma, peraturan, dsb.
2.      Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.      Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

C. Adat Istiadat
1.      Sistem Nilai Budaya, Pandangan hidup, dan Ideologi
  Sistem nilai budaya merupakan tingkat paling tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat.
  Menurut C. Kluckhohn, tiap sistem nilai budaya dalam tiap kebudayaan mengandung lima masalah dasar dalam kehidupan manusia, yaitu: masalah hakikat dari hidup manusia, karya manusia, kedudukan manusia dalam ruang waktu, hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan hubungan manusia dengan sesamanya.
  Suatu ideologi dapat menyangkut sebagian besar dari warga masyarakat, tetapi dapat juga menyangkut golongan-golongan tertentu dalam masyarakat.
2.      Adat Istiadat, Norma, dan Hukum
  Norma berupa aturan untuk bertindak bersifat khusus. Perumusannya bersifat terperinci, jelas, tegas, dan tidak meragukan.
  Ada dua pandapat hukum menurut ahli antropolgi. Pendapat pertama beranggapan bahwa tidak ada aktivitas hukum dalam masyarakat yang tidak bernegara. Pendapat kedua tidak mengkhususkan definisi mereka tentang hukum, hanya kepada hukum dalam masyarakat bernegara dengan suatu sistem alat-alat kekuasaan saja.

D. Unsur-Unsur Kebudayaan
1.      Bahasa
2.      Sistem pengetahuan
3.      Organisasi sosial
4.      Sistem peralatan hidup dan teknologi
5.      Sistem mata pencaharian hidup
6.      Sistem religi
7.      Kesenian

E. Integrasi Kebudayaan
  1. Metode Holistik
  Para ahli antropologi memakai istilah holistik untuk menggambarkan metode tinjauan yang mendekati suatu kebudayaan sebagai satu kesatuan yang terintegrasi.
2.      Pikiran Kolektif
  Menurut Dukheim, suatu gagasan yang sudah dimilki oleh sebagian besar warga masyarakat bukan lagi berupa satu gagasan tunggal mengenai suatu hal yang khas, melainkan sudah berkaitan dengan gagasan lain yang sejenis.
  1. Fungsi Unsur-unsur Kebudayaan
  Menerangkan fungsi itu sebagai hubungan antara suatu hal dengan tujuan tertentu.
  Menerangkan kaitan antara satu hal dengan hal lain.
  Menerangkan hubungan yang terjadi antara satu hal dengan hal-hal lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.
4.      Fokus Kebudayaan
  Menurut M. J. Herskovits, fokus kebudayaan adalah suatu kompleks kebudayaan yang tampak amat digemari warga masyarakatnya sehingga tampak seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
  1. Etos Kebudayaan
  Etos kebudayaan adalah suatu watak khas tertentu yang tampak, sering tampak pada gaya tingkah laku warga masyarakatnya.
6.      Kepribadian Umum
  Metode yang dikembangkan ahli antropolgi untuk melukiskan suatu kebudayaan secara holistik adalah dengan memusatkan perhatian terhadap kepribadian umum yang dominan dalam kebudayaan itu.
F. Kebudayaan dan Kerangka Teori Tindakan
Dalam hal menganalisis suatu kebudayaan secara keseluruhan perlu dibedakan secara tajam antara empat komponen, yaitu:sistem budaya, sistem sosial, sistem kepribadian, dan sistem organisme.
  1. Sistem budaya merupakan komponen yang abstrak dari kebudayaan dan terdiri dari pikiran, gagasan, konsep, tema berpikir, dan keyakinan.
  2. Sistem sosial terdiri dari aktivitas, tindakan, dan tingkah laku berinteraksi antarindividu dalam kehidupan masyarakat.
  3. Sistem kepribadian mengenai isi jiwa dan watak individu yang berinteraksi sebagai warga masyarakat. Berfungsi sebagai sumber motivasi dari tindakan sosialnya. 
  4. Sistem organik melengkapi seluruh kerangka dengan mengikutsertakan ke dalamnya proses biologis dan biokimia dalam organisme manusia sebagai suatu jenis makhluk alamiah yang apabila dipikirkan lebih mendalam juga ikut menentukan kepribadian.


Kamis, 15 November 2012

PERBEDAAN OTAK KIRI DAN OTAK KANAN



Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat, karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari hasil penelitian Roger Sperry.
Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti kemampuan berpikir, penalaran, mengingat, membayangkan, serta merencanakan masa depan.
Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.
Setiap belahan otak punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal (sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya sedikit mengembangkan otak kanan.
Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.
Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang, maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau bersosialisasi.
http://www.terapimusik.com/otak_kanan.htm

Banyak orang menggambarkan otak kiri berhubungan dengan kemampuan matematika dan otak kanan berhubungan dengan kreativitas. Kedua bagian otak ini memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda. Untuk memastikan, Roger Sperry meneliti otak lebih lanjut.
Kedua bagian otak bekerja secara terpisah. Kedua bagian otak ini mengkomunikasi informasi melalui corpus callosum tebal yang menghubungkan mereka. Otak kanan mengontrol otot di sisi kiri tubuh dan otak kiri mengontrol otot di sisi kanan tubuh.
Ketika Anda mengedipkan mata kanan, otak kiri Anda sedang bekerja. Karena criss-cross wiring, kerusakan di salah satu sisi otak mempengaruhi sisi tubuh yang berlawanan.
Umumnya, otak kiri dominan dalam bahasa guna memroses apa yang Anda dengar dan menangani banyak tugas berbicara. Selain itu, bagian ini juga bertugas melogika dan komputasi matematika pasti. Jika Anda ingin mengingat, otak kiri akan mencarinya.
Otak kanan bertugas di kemampuan spasial guna mengenali wajah dan musik. Dalam matematika, otak kanan hanya mengestimasi dan membandingkan saja. Otak kanan membantu Anda memahami gambar visual. Dalam bahasa, bagian ini mengintepretasikan konteks dan nada seseorang.
Namun sebenarnya, perbedaan otak kanan dan kiri jauh lebih kompleks dari kiri lawan kanan. Otak dengan hati-hati menyeimbangkan dan menugaskan fungsi tertentu masing-masing bagian otak. Kebanyakan orang dominan tangan kanan, hal ini diatur otak kiri.
"Asimetri otak sangat penting agar fungsi otak berjalan benar," kata profesor University College London Stephen Wilson. Hal ini, lanjutnya, memungkinkan dua sisi otak dikhususkan, meningkatkan kapasitas pemrosesan dan menghindari situasi konflik kedua sisi otak saling mengambil alih tugas.
http://www.kumpulberita.com/2011/01/inilah-perbedaan-otak-kanan-dan-otak.html

Secara umum, perbedaan otak kiri dan kanan dapat disimpulkan sebagai berikut:

Belahan otak kiri :  
1. Berfikir secara sadar (consciouness)
2. Bernalar menurut logika.
3. Berfikir dengan kata-kata.
4. Memilah-milah.
5. Menganalisis.
6. Berfikir secara runut.
7. Mengatur dan mengendalikan emosi.
8. Selalu melihat perbedaan.
9. Senang bekerja sendiri.

Belahan otak kanan :
1. Ketidaksadaran (sub-consciousness).
2. Kreatif, intuitif, melibatkan emosi.
3. Berfikir dalam bentuk gambar.
4. Melihat keseluruhan.
5. Menggabungkan, sintesis.
6. Berfikir secara menyeluruh.
7. Spontan dan bebas dalam   mengekspresikan emosi.
8. Selalu melihat persamaan.
9. Senang bekerja dalam team.

http://www.bpkpenabur.or.id/id/node/6789